Tips Merawat Mesin Cuci yang Baik agar Tahan Hingga 10 Tahun

Posted on

Tips Merawat Mesin Cuci yang Baik agar Tahan Hingga 10 Tahun, Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mesin cuci, pekerjaan mencuci pakaian menjadi jauh lebih mudah dan efisien. Namun, sering kali mesin cuci mengalami kerusakan atau penurunan kinerja sebelum mencapai usia maksimalnya. Padahal, dengan perawatan yang tepat, mesin cuci bisa awet hingga 10 tahun bahkan lebih.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tips merawat mesin cuci yang baik dan benar agar tahan lama, hemat biaya perbaikan, serta tetap bekerja optimal selama bertahun-tahun.

Mengapa Perawatan Mesin Cuci Itu Penting?

Merawat mesin cuci tidak hanya menjaga performanya tetap baik, tetapi juga membantu Anda menghemat biaya servis atau bahkan penggantian unit baru. Mesin cuci yang dirawat secara rutin akan lebih jarang mengalami kerusakan mendadak, lebih hemat listrik, dan bisa mencuci pakaian dengan lebih bersih.

Selain itu, mesin cuci yang tidak dirawat berisiko mengalami penumpukan kotoran, jamur, dan bahkan menjadi sarang bakteri. Hal ini tentu berpengaruh pada kebersihan pakaian dan kesehatan keluarga.

Tips Merawat Mesin Cuci Agar Awet Hingga 10 Tahun

Berikut adalah beberapa tips penting yang dapat Anda lakukan untuk menjaga mesin cuci tetap dalam kondisi prima.

1. Bersihkan Filter Secara Berkala

Filter mesin cuci berfungsi menyaring kotoran dan benda kecil yang ikut tercuci, seperti koin, tisu, hingga benang pakaian. Jika tidak dibersihkan secara berkala, filter bisa tersumbat dan menyebabkan kerusakan pada mesin.

Tips: Bersihkan filter minimal 1 bulan sekali. Ikuti petunjuk pembersihan pada buku manual sesuai dengan merek mesin cuci Anda.

2. Jangan Mengisi Terlalu Penuh

Salah satu kebiasaan buruk pengguna mesin cuci adalah mengisi tabung dengan pakaian melebihi kapasitas. Hal ini dapat membuat motor mesin bekerja lebih keras, memperpendek umur komponen, dan hasil cucian pun tidak maksimal.

Tips: Perhatikan kapasitas maksimal mesin cuci Anda, biasanya tercantum dalam satuan kilogram. Sebaiknya isi 80% dari kapasitas total agar motor tetap bekerja efisien.

3. Gunakan Deterjen Sesuai Jenis Mesin

Tidak semua deterjen cocok untuk semua jenis mesin cuci. Mesin cuci bukaan depan (front loading) misalnya, membutuhkan deterjen low-suds (busa rendah) agar tidak menimbulkan residu yang bisa merusak komponen mesin.

Tips: Gunakan deterjen khusus mesin cuci dan hindari penggunaan deterjen bubuk biasa yang berbusa tinggi. Baca label kemasan untuk memastikan kesesuaian.

4. Lakukan Pembersihan Tabung Secara Rutin

Meskipun terlihat bersih dari luar, bagian dalam tabung mesin cuci sering kali menyimpan sisa deterjen, jamur, dan bau tak sedap. Membersihkan tabung secara berkala akan menjaga kebersihannya dan memperpanjang umur mesin.

Tips: Jalankan siklus kosong dengan air panas dan tambahkan cuka putih atau baking soda untuk menghilangkan kotoran dan bau.

5. Pastikan Mesin Cuci Ditempatkan di Tempat yang Rata dan Kering

Penempatan mesin cuci yang miring atau tidak stabil dapat menyebabkan getaran berlebih saat beroperasi, yang lama-kelamaan bisa merusak komponen dalam. Selain itu, area yang lembap dapat mempercepat timbulnya karat pada bagian bawah mesin.

Tips: Gunakan alas anti-getar dan pastikan permukaan tempat mesin cuci diletakkan rata dan tidak licin. Hindari menempatkan mesin cuci terlalu dekat dengan sumber air untuk mencegah kelembapan berlebih.

6. Matikan Mesin dan Cabut Kabel Saat Tidak Digunakan

Meskipun tampak sepele, membiarkan mesin cuci dalam keadaan standby dapat memperpendek umur elektronik di dalamnya. Selain itu, potensi arus listrik yang naik turun dapat merusak sistem kelistrikan mesin.

Tips: Setelah mencuci, matikan mesin dan cabut kabel dari stop kontak. Ini juga menghemat listrik secara keseluruhan.

7. Periksa Selang dan Sambungan Air Secara Berkala

Selang air yang bocor atau longgar bisa menyebabkan kerusakan tidak hanya pada mesin tetapi juga pada area sekitar. Kebocoran juga bisa menyebabkan korsleting listrik jika air masuk ke dalam komponen elektronik.

Tips: Setiap 3-6 bulan, periksa selang air masuk dan keluar, serta kencangkan atau ganti jika mulai getas atau retak.

Tanda-Tanda Mesin Cuci Membutuhkan Servis

  • Mesin bergetar tidak wajar saat mencuci

  • Air tidak keluar atau masuk dengan lancar

  • Bau tidak sedap meskipun sudah dibersihkan

  • Hasil cucian masih kotor atau tidak bersih

  • Mesin mati tiba-tiba saat proses pencucian

Jika Anda mendapati hal-hal di atas, segeralah hubungi teknisi resmi untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

Tips Bonus: Gunakan Mesin Cuci Sesuai Fungsi

Jangan gunakan mesin cuci untuk mencuci barang berat seperti karpet, sepatu, atau boneka besar jika mesin Anda tidak memiliki fitur khusus untuk itu. Penggunaan tidak sesuai akan memperpendek usia mesin dan bisa menyebabkan kerusakan permanen.

Kesimpulan

Mesin cuci yang dirawat dengan baik bisa bertahan hingga 10 tahun atau lebih. Perawatan sederhana seperti membersihkan filter, tidak membebani mesin secara berlebihan, dan menjaga kebersihan tabung sangat berpengaruh terhadap performa dan keawetan mesin cuci. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda tidak hanya menghemat biaya servis, tetapi juga menjaga kualitas cucian dan kenyamanan rumah tangga.

Sumber Referensi

  1. Samsung Indonesia. “Tips Merawat Mesin Cuci.” www.samsung.com/id

  2. LG Indonesia. “Cara Membersihkan dan Merawat Mesin Cuci.” www.lg.com/id

  3. Whirlpool Appliances. “Washer Maintenance Tips.” www.whirlpool.com

  4. Kompas.com. “Cara Merawat Mesin Cuci agar Awet.” www.kompas.com